SKENARIO PEMBELAJARAN
·
Keterampilan : Bertanya Dasar dan Bertanya Lanjut
·
Sekolah :
SMA N 2 Singaraja
·
Materi :
Menemukan Ide Pokok
·
Kelas :
Kelas X
·
Waktu :
15 Menit
Guru memasuki
ruang kelas dan menyapa siswa dengan ramah.
Guru : “Selamat pagi anak-anak”.
Siswa : “Selamat pagi Bu Guru”.
Guru : “Bagaimanakah kabar anak-anak
pagi ini?”
Siswa : “Baik Bu”.
Guru : “Baik, Ibu akan melakukan
presensi terlebih dahulu. (menyebutkan nama siswa dan siswa yang dipanggil
namanya mengacungkan tangan)”.
Guru : “Anak-anak. Siapa diantara
kalian yang suka membaca?”
Siswa : “Suka Bu (menjawab secara
serentak)”.
Guru : (menanyakan kepada seorang
siswa dengan senyuman, hanya ingin menggoda siswa tersebut agar situasi PBM
tidak tegang).
Guru : “Jika kalian suka membaca,
bacaan apa yang paling anak-anak sukai?”
Siswa : (Siswa menjawab secara
serentak dan beragam)
Guru : “Ya anak-anak. Tentunya,
kegiatan membaca telah lama kalian lakukan. Setiap orang memiliki kemampuan
membaca yang berbeda-beda, ada yang membaca dengan cepat dan ada yang membaca
dengan lambat. Ada juga yang suka membaca teks sastra dan ada juga yang suka
membaca bacaan yang tidak mengandung unsur sastra atau bacaan ilmiah. Ya kan
anak-anak?”
Siswa : “Ya Bu”.
Guru : “Siapa yang tahu apa saja
jenis-jenis bacaan sastra?”
Siswa : “Cerpen, novel, puisi, prosa,
dll (siswa menjawab dengan antusias)”.
Guru : “Ya, bagus sekali. Siapa yang
ingin menambahkan?”
Siswa : “Naskah drama Bu”.
Guru : “Benar, sekarang giliran
bacaan nonsastra. Siapa yang tahu apa saja jenis-jenis bacaan nonsastra?”
Siswa : “Ada membaca majalah, Koran,
karya tulis, karya ilmiah, berita, dll (seorang siswa menjawab dengan
antusias)”
Guru : “Iya, bagus sekali. Adakah
diantara kalian yang ingin menambahkan penjelasan dari teman kalian?
(beberapa anak
mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan dari Ibu guru)”.
Guru : “Anak-anak, benar apa yang dikatakan oleh
teman-teman kalian tersebut. Sekarang sudah paham anak-anak?”
Siswa : “Paham Bu. (menjawab serentak)”
Guru :
“Jika sudah, mari kita lanjutkan. Ibu akan membacakan sebuah paragraf dan
kalian dengarkan secara saksama, lalu temukanlah ide pokok paragraf tersebut”.
(guru
membacakan sebuah paragraf)
Sampai Kapan Berjibaku dengan
Tsunami?
Oleh: Subandono Diposaptono
Kita memang
dibuat terpana atas tragedi tsunami yang kian sering melanda kawasan pesisir.
Berdasarkan catatan penulis, selama tahun 1600 sampai 2010, Indonesia telah
mengalami 110 kejadian tsunami. Artinya, dalam rentang waktu tersebut, kita
mengalami tsunami setiap sekitar4 tahun. Sejak tahun 1960 hingga 2010, kejadian
tsunami semakin meningkat. Dalam rentang 50 tahun terakhir ini terjadi 23
tsunami atau sekitar setiap dua tahun tsunami melanda pesisir Indonesia.
Guru : “Bagaimana
anak-anak, sudahkah kalian menemukan ide pokok?
Siapa
yang bias menyampaikan ide pokok yang terdapat dalam paragraf yang ibu baca
tadi?”
Siswa : (Beberapa siswa mengacungkan
tangan dan menjawab).
Guru :
(jika jawaban siswa tersebut benar, maka guru akan memberikan apresiasi dan
jika jawaban itu salah maka guru akan menunjuk seorang siswa lagi)
Guru :
“Nah, bagaimana anak-anak, kalian sudah paham mengenai ide pokok?”
Siswa : “Sudah Bu”.
Guru :
“Nah, anak-anak untuk menentukan ide pokok suatu bacaan dengan tepat kalian
dapat membaca bacaan dengan cermat, jangan membaca kata demi kata, tetapi
seraplah ide yang ingin disampaikan pengarang. Nah, untuk hari ini kita
cukupkan dulu. Kalian jangan lupa melatih kembali kemampuan kalian untuk
menemukan ide pokok di rumah ya. Selamat siang anak-anak”.
Siswa : :Selamat
siang Bu”.